Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Selasa, 02 April 2013

Shalat Jenazah

Shalat Jenazah


A.   Pengertian Shalat jenazah:
Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah. Kewajiban seorang muslim bila ada salah seorang umat islam yang meninggal:

1.  Mengurus jenazahnya
2.  Mengurus harta pusakanya

Penyelenggaraan jenazah adalah pengurusan jenazah seorang muslim dengan cara memandikan, menshalatkan dan menguburkan.


Tata cara penyelenggaraan jenazah:

1.     Memandikan
a.      Syarat jenazah yang wajib dimandikan:
·        Islam
·        Didapati tubuhnya
·        Bukan karena mati syahid

b.     Cara memandikan jenazah
·        Jenazah dibaringkan di tempat yang lebih tinggi
·        Jenazah dipakaikan kain agar auratnya tertutup
·        Membersihkan najis yang melekat
·        Menyiram air ke seluruh tubuh secara merata
·        Mewudhukan jenazah sebagaimana wudhu akan shalat setelah semuanya bersih
·        Terakhir disirami dengan larutan kapur barus

c.      Yang berhak memandikan jenazah
·        Orang islam yang berakal sehat dan baligh
·        Memiliki jenis kelamin yang sama
·        Keluarga yang mengetahui tata cara memandikan
·        Dapat menjaga kerahasiaan jenazah

2.     Mengkafani
Mengkafani jenazah yaitu membungkus jenazah dengan kain kafan dari ujung rambut sampai ujung kaki.
a.      Hal yang perlu diperhatikan dalam mengkafani jenazah
·        Hukum dan syarat orang yang mengkafani sama dengan ketentuan memandikan jenazah
·        Kain kafan diperoleh dengan cara halal
·        Kain kafan hendaknya bersih, berwarna putih dan sederhana
·        Kain kafan minimal satu lapis untuk menutupi seluruh tubuh

b.     Tata cara mengkafani jenazah
·        Hamparkan selembar tikar diatas lantai
·        Rentangkan 5 utas tali diatasnya
·        Susun lapisan kain kafan 3 lapis untuk laki-laki, 2 lapis untuk wanita
·        Diatas kain kafan ditaburi kapur barus
·        Terakhir tubuh jenazah dibungkus kain kafan sampai rapi, kemudian diikat dengan tali dibagian ujung kepala, dada, perut, lutut dan ujung kaki

3.     Menshalatkan
a.      Syarat shalat jenazah
·        Yang menshalatkan yaitu orang islam, suci dari hadast kecil dan hadast besar
·        Jenazah dishalatkan setelah dimandikan dan dikafani
·        Jenazah diletakan diarah kiblat orang yang menshalatkan

b.     Rukun shalat jenazah
·        Niat
·        Berdiri bagi yang mampu
·        Takbir 4 kali
·        Membaca surah al-fatihah
·        Membaca shalawat nabi
·        Mendoakan jenazah
·        Mendoakan keluarga yang ditinggalkan
·        Mengucapkan salam

c.      Sunat shalat jenazah
·        Mengangkat tangan pada tiap takbir
·        Merendahkan suara bacaan
·        Membaca ta’awudz
·        Disunatkan banyak jemaahnya
·        Memperbanyak shaf minimal 3 shaf


Pertama berdiri menghadap mayyit kemudian berniat “usholli sholatal janazah arba’a takbirot makmuman (kalau berjamaah) lillahi ta’ala” kemudian takbir Allahu Akbar kemudian baca surat al-fatehah setelah takbir yang pertama. Setelah itu takbir kedua “Allahu Akbar” kemudian membaca sholawat yaitu seperti sholawat ketika membaca tahiyat “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala Ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrohim wa ‘ala ali Ibrohim dst… sampai fil’alamina innaka hamidummajid”. Setelah itu takbir ketiga “Allahu Akbar” kemudian membaca doa’ untuk mayyit seperti dibawah. Kemudian takbir keempat “Allahu Akbar” baca salam “Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh” dua kali sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
DOA Untuk Mayit
a. ALLAHUMMAGFIRLAHU (untuk mayat laki-laki dewasa, untuk perempuan HU diganti HA jadi ALLAHUMMAGHFIRLAHA)  WARHAMHU/HA WANGAA FIHI/HA WANGFUNGANHU/HA, WA AKRIM NUZULAHU/HA WAWASSI’ MADKHOLAHU/HA, WAGHSILHU/HA BILMAAI WATSALJI WANQQIHI/HA MINALKHOTHOOYAA KAMAA YUNAQQO ATTSAUBUL ABYADHU MINADDANAS, WAABDILHU/HA DAARON KHOIRON MIN DAA RIHI/HA WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHI/HA WA ZAUJAN KHOIRON MIN ZAUJIHI/HA WAQIHI/HA FITNATALQOBRI WANGADZAABAHU (HR MUSLIM)
B. ALLAHUMMA IGHFIR LIHAYYINAA WA MAYYITINAA WA SYAAHIDINAA WA GHOO IBINA WA SHOGHIYRINA WA KABIYRINAA WA DZAKARINAA WA UNTSAANAA. ALLAHUMMA MAN AHYAITAHU MINNAA FA AHYIHI NGALAL ISLAMI WA MAN TAWAFFAITAHU MINNAA FATAWAFFAHU NGALAL IIMAANI (HR. AHMAD DAN TIRMIDZI)
C. BAGI MAYIT ANAK: ALLAHUMMAJA’ALHU LANAA SALAFAN WA FURUTHON WA AJRON (HR. BAIHAQI)



Read more
 

Blogger news

Blogroll

About

Batman Begins - Diagonal Resize 2